Jumat, 22 Mei 2015

makalah dampak olahraga berat


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat berharga yang harus dijaga agar kita dapat terus bertahan hidup di dunia ini. Kesehatan sangatlah penting. Karena kesehatan itu tidak dapat dibeli dengan uang. Kita sendirilah yang harus bertanggung jawab terhadap kesehatan kita. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kesehatan. Salah satu cara menjaga kesehatan ialah dengan berolahraga secara teratur. Selain olahraga, pola hidup juga dapat mempengaruhi kesehatan.
Olahraga merupakan bagian kegiatan yang dialakukan sedemikian rupa sehinggga jantung cukup terbebani. Ada banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan. Kita dapat memilihnya sesuai dengan selera atau kebutuhan kita. Karena setiap jenis olahraga mempunyai manfaat yang berbeda-beda bagi kesehatan. Kita tidak harus selalu melakukan kegiatan yang berat, cukup hanya dengan aktif  beraktifitas dalam kehidupan sehari-hari, itu sudah cukup untuk menjaga kesehatan.
Walaupun berolahraga itu penting, tetapi masih banyak orang yang belum menyadarinya. Banyak penyakit yang bersumber dari pola hidup yang salah, seperti kurang bergerak dan berolahraga, serta kurang istirahat dan lupa makan. Orang-orang beralasan, mereka terlalu sibuk untuk berolahraga. Padahal olahraga sangat dibutuhkan. Olahraga juga dapat menghilangkan stress. Yoga misalnya, olahraga ini dapat menimbulkan ketenangan bathin. Karena itulah, dalam makalah ini akan dituliskan betapa pentingnya berolahraga, agar masyarakat sadar dan merubah pola hidupnya.

B.     Rumusan Masalah
a)      Apa Olahraga Berat ?
b)      Bagaimana Dampak Olahraga Berat ?

C.    Tujan
a)  Untuk mengetahui apa olahraga berat ?
b)  Untuk mengetahui bagaimana dampak olahraga berat ?



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Olahraga Berat
1.      Pengertian olahraga berat
Olahraga berat yaitu olahraga yang dilakukan secara berat seperti angkat besi dll.Olahraga merupakan sesuatu yang snagat pentng karena orang-orang pada masa kini tidak lagi menggerakkan tubuh sintensif orang-orang pada zaman dahulu. Berolahraga secara tepat akan memperlancar peredaran darah dan metabolisme tubuh serta memberikan sejumlam manfaat lain..
Satu hal yang perlu Anda perhatikan ektika berolahraga, hindari gerakan-gerakan yang terlalu berat. Usus akan lebih mudah berkerja dalam keadaan tidak terbebani sehingga dalam hal mengaktifkan sel-sel tubuh. Olahraga ringan justru lebih bermanfaat dari pada olahraga berat. Bertolak dari hal ini, dapat kita pajama bahwa ungakpan-ungkapan seperti “olahraga berat dapat membakar kalori dan menurunkan ebrat badan” atau “ olahraga berat dapat membangkitkan lebih banyak energy” sebanrnya tidak tepat.
Berjalan kaki lebih baik dari pada jogging, latihan pernapasan seperti yoga atau taichi lebih baik daripada senam aerobic. Jadi, Anda tidak perlu melakukan olahraga yang terlalu berat hingga melebihi kemampua tubuh. Alangkah lebih baik jika Anda berolahraga dengan santai sehingga usus tidak turut menjadi tegang ketika Anda berolahrga. Ingatlah bahwa memberikan kesempatan kepada usus yang hampir selalu bekerja keras merupakan hal yang tidak kalah penting dibandingkan dengan berolahraga.
B.     Dampak Olahraga Berat
Berolahraga memang sangat bermanfaat dan membuat badan / kesehatan jasmani dan rohani kita terjaga, tapi akibat dari olahraga yang sangat berlebihan mengakibatkan efek dan resiko tertentu.
Berikut adalah efek dari kita jika terlalu banyak melakukan olahraga berat pada saat kita masih dalam masa pertumbuhan yaitu :
a)      Pertumbuhan kita akan terganggu jika kita melakukan olahraga berat ini.
b)      Selain itu tinggi badan kita akan mulai berkurang dan tidak bisa lagi tumbuh tinggi alami, itu di sebabkan karena tulang pinggan kita tertekan dan tidak dapat tumbuh pada bagian tertentu.
c)      Biasanya kaki orang yang melakukan olahraga berat ini akan mulai menjadi lebih pendek, tapi jika semakin kuat itu memang benar.
d)     Otot perut dan dada memang akan semakin kuat tapi dalam hal lain posisi jantung dan lambung juga dapat terganggu jika kurang menjaga kesehatan.
e)      Pundak kita akan semakin kuat tapi dalam hal lain akan terlihat seperti menurun pada posisinya dan bertambah otot yang lebih besar.
f)       Biasanya otot tangan kita akan tertekan dan lebih memusatkan bagian yang atas daripada bagian lengan tangan, sehingga lengan tangan atas lebih besar dar berotot di banding lengan bagian bawah.
g)      Nah selain itu pembuluh darah kita akan banyak terlihat jika dalam keadaan capek.
h)      Biasanya jika melatih otot pundak, otot leher kita menjadi tidak seimbang sehingga terlihat seperti membungkuk / cangkung.

v  Seperti mata uang, kecanduan olahraga itu memiliki dua sisi: positif dan negatif. Menjadi positif karena bisa membawa perubahan bagi tubuh untuk mampu melakukan program latihan yang telah direncanakan. Misalnya:
a)      Dampak Positif Olahraga Berat
  • Otot-otot menjadi bertambah besar, kuat, tak mudah lelah, memiliki daya ledak yang lebih besar sehingga pada akhirnya seseorang  mampu   berlari lebih lama atau lebih jauh. Ia pun mampu mengangkat beban lebih berat atau  memukul lebih keras dan melompat lebih tinggi. Hal ini sangat dibutuhkan agar program latihan yang progresif (tambah lama tambah berat) dapat terus dilakukan.
  • Tulang mengalami perubahan untuk mampu menahan beban latihan lebih besar. Perubahan ini penting untuk mencegah terjadinya cedera.
  • Pada sistem kardiovaskuler membuat jantung membesar, denyutannya bertambah efisien, pembuluh darah juga menjadi lebih lebar sehingga lebih siap menampung aliran darah lebih banyak dan menunjang nutrisi untuk kerja organ tubuh selama berolahraga.
  • Perubahan juga terjadi pada sistem saraf, sehingga tubuh mampu  melakukan gerakan yang lebih halus dan lebih sulit.
  • Sistem hormonal yang berubah juga membuat otot lebih menonjol, bebas lemak dan pada akhirnya meningkatkan metabolisme tubuh.
b)     Dampak Negatif Olahraga Berat
Selain dampak positif, olahraga juga berdampak negatif, apabila dilakukan secara berlebihan,. Efek negatif lainnya:
  • Olahraga ringan yang dilakukan berulang-ulang untuk jangka panjang dapat menyebabkan overused injury.
  • Rambut bisa menipis akibat terjadi peningkatan hormon androgen.
  • Kulit juga berubah, misalnya menjadi kasar dan menebal pada lokasi yang sering terjadi gesekan, seperti telapak kaki.
  • Cedera bersifat destruktif riskan terjadi pada olahraga beban. Cedera ini bisa terjadi tanpa harus berlama-lama berlatih. Misalnya, latihan menggunakan beban terlalu besar, sehingga terjadi robekan pada jaringan ikat, otot ataupun tulang.
  • Jantung yang membesar dapat membuat posisinya di rongga dada menjadi terpuntir. Kondisi ini tidak baik bagi aliran darah, bahkan bisa menyebabkan kematian.
  • Olahraga melampaui batas kemampuan justru menghasilkan radikal bebas. Efek buruk radikal bebas ini lebih kurang sama dengan efek merokok.
  • Jika kecanduan olahraga itu terus berlanjut dalam waktu panjang, konsekuensinya olahraga yang dilakukan  harus terus dilakukan dalam porsi yang sama secara rutin. Jika tidak,   biasanya akan berakibat pecandunya menjadi obesitas, dan menuai berbagai macam penyakit berkaitan dengan metabolis, seperti diabetes melitus, hipertensi, kolesterol tinggi, obesitas. Atau  penyakit yang berhubungan dengan mekanik, misalnya osteoarthritis/ radang sendi, rematik, dan sakit pinggang akibat HNP (hernia nukleus pulposus atau yang biasa dikenal awam sebagai keluhan saraf kejepit).





BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Sesibuk apapun seseorang, dia harus tetap menjaga kesehatannya. Karena kesehatan itu sangat penting sekali. Baik bagi yang tua maupun muda, baik yang sakit maupun yang sehat. Olahraga juga bisa mencegah dan mengurangi penyakit. Contohnya ialah penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah.
Satu hal yang perlu Anda perhatikan ektika berolahraga, hindari gerakan-gerakan yang terlalu berat. Usus akan lebih mudah berkerja dalam keadaan tidak terbebani sehingga dalam hal mengaktifkan sel-sel tubuh. Olahraga ringan justru lebih bermanfaat dari pada olahraga berat. Bertolak dari hal ini, dapat kita pajama bahwa ungakpan-ungkapan seperti “olahraga berat dapat membakar kalori dan menurunkan ebrat badan” atau “ olahraga berat dapat membangkitkan lebih banyak energy” sebanrnya tidak tepat.
B.     Saran
Selagi sehat kita bisa melakukan aktifitas apa saja, tapi jika sakit tentu akan susah melakukan semua aktifitas tersebut. Karena itu, jangan pernah lupa berolahraga. Pola hidup yang buruk harus kita rubah supaya dapat menjalani hidup yang sehat. Kita dapat memulai hidup sehat dengan mendisiplinkan diri sendiri untuk aktif berolahraga, lalu mengajak orang lain agar rajin berolahraga dan menjalani pola hidup sehat.











DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar